discover, enjoy, and let all go
Lencana Facebook
My Dictionary
Visitor
Selasa, 30 Agustus 2011
Sistem Kendali
Pada saat terjadi proses produksi dalam suatu industri maka pengamatan dan pengendalian proses dilakukan secara terus menerus setiap saat. Dengan demikian produk yang dibuat dijaga kondisinya sesuai dengan yang dikehendaki. Sistem kontrol diberi pengertian sebagai susunan elemen yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga dapat untuk memberikan perintah, mengarahkan dan mengatur dirinya sendiri maupun sistem lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan pengendali bertugas untuk membandingkan pengubah proses dari transmitter di set point dan mengirimkannya ke elemen kontrol akhir. Untuk melakukan proses pengontrolan harus ditentukan terlebih dahulu konfigurasi kontrol yang digunakan. Sehingga struktur kontrol dapat diartikan sebagai struktur informasi yang dipakai untuk menghubungkan besaran-besaran output yang terukur ke besaran input. Ada dua jenis struktur yaitu jenis kontrol dengan struktur loop terbuka dan loop tertutup.
1. Kontrol Loop Terbuka
Pada sistem kontrol dengan loop terbuka, keluaran dari pengatur tidak berpengaruh pada hasil kontrol. Atau dengan kata lain output pengatur tidak dipakai sebagai umpan maju atau umpan balik. Output kontrol ini didasarkan pada suatu perhitungan sehingga memberikan hasil akhir seperti yang dikehendaki.
Gambar Struktur Kontrol Loop Terbuka
Dengan :
V = set point m = variabel termanipulasi
G1 = unsur kontrol c = variabel terkontrol
G2 = unsur proses
2. Kontrol Loop Tertutup
Pada kontrol dengan struktur loop tertutup, output kontrol pross digunakan untuk mempengaruhi aksi input proses, sehingga output yang terjadi sesuai dengan yang dikehendaki. Berdasarkan pada jenis aksi yang dikenakan maka struktur kontrol dengan loop tertutup diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu: kontrol loop tertutup umpan balik dam kontrol loop tertutup umpan maju.
a. Kontrol Loop Tertutup Umpan Balik
Struktur ini memanfaatkan variabel-variabel keluaran yang terukur untuk mengatur harga variabel-variabel input kontrol. Tujuanya adalah agar variabel keluaran yang dikontrol mempunyai harga yang sesuai dengan harga yang diinginkan yang biasa diebut dengan set point. Struktur ini mempunyai kelebihan berupa adanya tahap koreksi akibat digunakannya umpan balik.
Gambar Struktur Loop Tertutup Umpan Balik
Keterangan :
V = set point G1 = unsur pengatur
E = sinyal aktuasi G2 = unsur proses
M = variabel termanipulasi h = variabel feed back
Variabel yang diumpan balik merupakan besaran keluaran yang terukur pada lintasan umpan balik. Variabel umpan balik ini kemudian dibandingkan terhadap sinyal kesalahan yang ada. Sebuah pengontrolan atau kompensator dalam suatu sistem kontrol berfungsi untuk menghasilkan sinyal kesalahan tersebut.
b. Kontrol Loop Tertutup Umpan Maju
Struktur ini memanfaatkan variabel-variabel disturbance untuk mengatur harga variabel-variabel input kontrol. Sistem ini memperhitungkan efek disturbance secara antisipatif. Akan tetapi kelemahannya adalah tidak adanya lintasan umpan balik untuk melakukan koreksi terhadap hasil aksi pengontrolan. Gambar di bawah menunjukkan struktur umum sistem kontrol loop tertutup umpan maju.
Gambar Diagram Loop Tertutup Umpan Maju
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search This Blog
Categories
- Elektronika (3)
- Instrumentasi (7)
- Internet (2)
- Pemograman (1)
- Sensor Dan Transduser (4)
- Simulasi Elektronik (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar